Dasar-Dasar Hukum Tata Negara: Suatu Kajian Pengantar Hukum Tata Negara dalam Perspektif Teoritis-Filosofis

Authors

A. Sakti Ramdhon Syah R.
Universitas Muhammadiyah Sorong

Synopsis

Hukum Tata Negara merupakan cabang dari Ilmu Hukum. Dari segi teori, Hukum Tata Negara (staatrecht) dibedakan menjadi 2 (dua) pengertian, yaitu staatrecht in ruimere zin (arti luas), dan staatrecht in engere zin (arti sempit), dimana dalam arti in engere zin inilah Hukum Tata Negara atau verfassungrecht yang dapat dibedakan antara pengertian yang luas dan pengertian yang sempit. Hukum Tata Negara dari segi Istilah biasanya juga dipersamakan dengan istilah law constitutional yang apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Hukum Konstitusi, walaupun ada juga yang membedakan antara Hukum Tata Negara dan Hukum Konstitusi.

Hukum Tata Negara juga dapat dipelajari dari segi Hukum Tata Negara positif dan Hukum Tata Negara umum. Hukum Tata Negara positif mempelajari tentang norma-norma dasar yang berlaku di suatu wilayah dan waktu tertentu. Sementara Hukum Tata Negara umum mempelajari segala gejala ilmiah yang berkaitan dengan hukum tata Negara pada umumnya. Hal ini berkaitan pula dengan istilah lehre dan recht pada istilah verfassung yang mengindikasikan bahwa domain akademis Ilmu Hukum Tata Negara sangat luas jangkauan pembahasannya.

Editor

Muhammad Syahrul Kahar

Perpustakaan Nasional

References

Alder, John & Peter English. (1989). Constitutional and Administrative Law. London: Macmillan Education.

Ali, Achmad. (1996). Menguak Tabir Hukum: Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis. Jakarta: Gunung Agung.

Almond, Gabriel A. (Ed.) (1974). Comparative Politics Today: A World View. Boston: Little Brown & Co.

Apeldoorn, Lambertus Johannes van. (1972). Inleiding tot de Studie van het Nederlandse Recht (17 ed.). Haarlem: H.D. Tjeenk Willink.

Apeldoorn, Lambertus Johannes van. (1985). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Askin, Mohammad. (2016). Perkembangan Pengaturan Partai Politik Indonesia 1945 – 2014. Jakarta: Unas Press.

Asshiddiqie, Jimly. (2009). Pengantar Hukum Tata Negara. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Asshiddiqie, Jimly. (2010). Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Asshiddiqie, Jimly. (2011). Hukum Tata Negara & Pilar-Pilar Demokrasi. Jakarta: Sinar Grafika.

Asshiddiqie, Jimly. (2012). Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. Jakarta: Sinar Grafika.

Asshiddiqie, Jimly. (2014). Perihal Undang-Undang. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Asshiddiqie, Jimly. (2015). Gagasan Konstitusi Sosial: Institusionalisasi dan Konstitusionalisasi Kehidupan Sosial Masyarakat Madani. Jakarta: LP3ES.

Atmadja, I Dewa Gede. (2012). Hukum Konstitusi: Problematika Konstitusi Indonesia Sesudah Perubahan UUD 1945. Malang: Setara Press.

Atmadja, I Dewa Gede & et.al. (2015). Teori Konstitusi & Konsep Negara Hukum. Malang: Setara Press.

Azhary, Muhammad Tahir. (2003). Negara Hukum: Suatu Studi tentang Prinsip-Prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Azhary, Muhammad Tahir. (2012). Beberapa Aspek Hukum Tata Negara, Hukum Pidana, dan Hukum Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Bahar, Saafroedin, Nannie Hudawati Sinaga, & Ananda B. Kusuma (Eds.). (1995). Risalah Sidang: Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Basah, Sjachran. (1992). Perlindungan Hukum terhadap Sikap – Tindak Administrasi Negara. Bandung: PT. Alumni.

Bentham, Jeremy. (2014). Teori Perundang-undangan: Prinsip-Prinsip Legislasi, Hukum Perdata dan Hukum Pidana. Bandung: Nuansa Cendekia.

Bernstorff, Jochen von. (2012). Georg Jellinek and the Origins of Liberal Constitutionalism in International Law. Goettingen Journal of International Law, Vol. 4 No. 3.

Bruggink, J. J. H. (2015). Refleksi Tentang Hukum: Pengertian-Pengertian Dasar dalam Teori Hukum (Terj. oleh Bernard Arief Sidharta). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Bryce, James. (1901). Studies in History and Jurisprudence (Vol. 1). Oxford: Clarendon Press.

Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik (Revisi ed.). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Buku VII: Warga Negara dan Penduduk, Hak Asasi Manusia, dan Agama. (2010). Dalam Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945: Latar Belakang, Proses, dan Hasil Pembahasan 1999 – 2002. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.

Burns, Arnold I. & Stephen J. Markman. (1987). Understanding Separation of Powers. Pace Law Review, Vol. 7 No. 3.

Busroh, Abu Daud. (2016). Ilmu Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

D., Moh. Mahfud M. (2009). Konstitusi dan Hukum dalam Kontroversi Isu. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

D., Moh. Mahfud M. (2012). Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Dekker, I Nyoman. (1993). Hukum Tata Negara Republik Indonesia: Suatu Pengantar. Malang: IKIP Malang.

Dicey, Albert Venn. (1889). Introduction to the Study of the Law of the Constitution. London: Coller MacMillan Publisher.

Dicey, Albert Venn. (2007). Pengantar Teori Hukum Kritis. Bandung: Nusamedia.

Djokosoetono. (1982). Hukum Tata Negara (Harun Ar-Rasyid Ed.). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Efriza. (2014). Studi Parlemen: Sejarah, Konsep, dan Lanskap Politik Indonesia. Malang: Setara Press.

Erfandi. (2014). Parliamentary Threshold dan HAM: Dalam Hukum Tata Negara Indonesia. Malang: Setara Press.

Firdaus. (2015). Constitutional Engineering: Desain Stabilitas Pemerintahan Demokrasi & Sistem Kepartaian. Bandung: Yrama Widya.

Friedrich, Carl Joachim. (1949). Constitutional Government and Democracy: Theory and Practice in Europe and America. Harrisburg: Ginn and Company.

Garvey, John H. & Thomas Alexander Aleinikoff. (1994). Modern Constitutional Theory: A Reader. Minnesota: West Publishing.

Gilissen, Emeritus John & Emeritus Frits Gorle. (2005). Sejarah Hukum: Suatu Pengantar (Terj. oleh Lili Rasjidi). Bandung: Refika Aditama.

Hadjon, Philipus M., R. Sri Soemantri Martosoewignjo, Sjachran Basah, Bagir Manan, M. Laica Marzuki, J. B. J. M. Ten Berge, . . . F. A. M. Stroink (Eds.). (2008). Pengantar Hukum Administrasi Indonesia. Yogyakarta: UGM Press.

Hakim, Abdul Aziz. (2011). Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Held, David. (2004). Demokrasi & Tatanan Global: Dari Negara Modern Hingga Pemerintahan Kosmopolitan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Heller, Hermann. (1934). Staatlehre: Herausgegeben von Gerhart Niemeyer. Leiden: A.W. Sijthoff.

Horowitz, Donald L. (2013). Perubahan Konstitusi dan Demokrasi di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Huda, Ni'matul. (1999). Hukum Tata Negara: Kajian Teoritis dan Yuridis Terhadap Konstitusi Indonesia. Yogyakarta: Pusat Studi Hukum FH-UII.

Huda, Ni'matul. (2007). Lembaga Negara dalam Masa Transisi Demokrasi. Yogyakarta: UII Press.

Huda, Ni'matul & M. Imam Nasef. (2017). Penataan Demokrasi & Pemilu di Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Huntington, Samuel P. (1984). Will More Countries Become Democratic? Political Science Quarterly, Vol. 99 No. 2, hlm. 193 – 218.

Huntington, Samuel P. (1991). The Third Wave: Democratization in the Late Twentieth Century. Oklahoma: University of Oklahoma Press.

Husen, La Ode. (2009). Negara Hukum, Demokrasi dan Pemisahan Kekuasaan. Makassar: PT. Umitoha Ukhuwah Grafika.

Husen, La Ode & Husni Thamrin. (2017). Hukum Konstitusi: Kesepakatan (Agreement) dan Kebiasaan (Custom) Sebagai Pilar Konvensi Ketatanegaraan (Nurul Qamar Ed.). Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).

Isra, Saldi. (2006). Reformasi Hukum Tata Negara: Pasca Amandemen UUD 1945. Padang: Andalas University Press.

Isra, Saldi. (2010). Pergeseran Fungsi Legislasi: Menguatnya Model Legislasi Parlementer dalam Sistem Presidensial di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Jellinek, Georg. (1914). Allgemeine Staatslehre. Berlin: Verlag von O. Haring.

Karsayuda, M. Rizqinizamy. (2015). Partai Politik Lokal Untuk Indonesia: Kajian Yuridis Ketatanegaraan Pembentukan Partai Politik Lokal di Indonesia Sebagai Negara Kesatuan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kavanagh, Aileen. (2016). The Constitutional Separation of Powers. Dalam Philosophical Foundations of Constitutional Law, diedit oleh David Dyzenhaus & Malcolm Thorburn (5 ed.). London: Oxford University Press.

Kelsen, Hans. (2008). Pengantar Teori Hukum. Bandung: Nusamedia.

Kranenburg, Roelof. (1981). Ilmu Negara Umum (Terj. oleh Sabaroedin). Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Kusnardi, Moh. & Harmaily Ibrahim. (1983). Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara FH-UI dan CV. Sinar Bakti.

Kuswanto. (2016). Konstitusionalitas Penyerderhanaan Partai Politik: Pengaturan Penyederhanaan Partai Politik dalam Demokrasi Presidensial. Malang: Setara Press.

Leyh, Gregory. (2015). Hermeneutika Hukum: Sejarah Teori dan Praktik. Bandung: Nusamedia.

Loewenstein, Karl. (1965). Political Power and the Governmental Process (2 ed.). Illinois: University of Chicago Press.

Logemann, J. H. A. (1948). Over de Theorie van een Stelling Staatsrecht. Leiden: Uniersitaire Pers.

Logemann, J. H. A. (1975). Tentang Teori Suatu Hukum Tata Negara Positif (Terj. oleh Makkatutu & J. C. Pangkerego). Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.

Maarseveen, Henc van & Ger van der Tang. (1978). Written Constitutions: A Computerized Comparative Study. Alphen aan den Rijn: Oceana Publications, Inc.

MacIver, Robert Morrison. (1955). The Modern State (1 ed.). London: Oxford University Press.

MacIver, Robert Morrison. (1980). Negara Modern. Jakarta: Aksara Baru.

Madjid, Nurcholish, M. Quraish Shihab, Jalaluddin Rakhmat, Abdurrahman Wahid, Ali Yafie, Harun Nasution, & Komaruddin Hidayat. (1994). Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah (Budhy Munawar Rachman Ed.). Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina.

Manan, Bagir. (1987). Konvensi Ketatanegaraan. Bandung: CV. Armico.

Manan, Bagir & Susi Dwi Harijanti. (2014). Memahami Konstitusi: Makna dan Aktualisasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Marbun, S. F. & Moh. Mahfud M. D. (2009). Pokok-pokok Hukum Administrasi Negara. Yogyakarta: Liberty.

Marijan, Kacung. (2010). Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Marshall, Geoffrey. (1971). Constitutional Theory. London: Oxford University Press.

Martin, Elizabeth A. (Ed.) (2003). Oxford Dictionary Of Law (5 ed.). London: Oxford University Press.

Martosoewignyo, Sri Soemantri. (2014). Hukum Tata Negara Indonesia: Pemikiran dan Pandangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Martosoewignyo, Sri Soemantri. (2016). Konstitusi Indonesia: Prosedur dan Sistem Perubahannya Sebelum dan Sesudah UUD 1945 Perubahan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Marzuki, Peter Mahmud. (2017). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mas'oed, Mohtar & Colin MacAndrews. (2008). Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta: UGM Press.

Mertokusumo, Sudikno. (2014). Teori Hukum. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.

Meuwissen, D. H. M. (2007). Meuwissen Tentang Pengembanan Hukum, Ilmu Hukum, Teori Hukum dan Filsafat Hukum (Terj. oleh Bernard Arief Sidharta). Bandung: Refika Aditama.

Mochtar, Zainal Arifin. (2016). Lembaga Negara Independen: Dinamika Perkembangan dan Urgensi Penataannya Kembali Pasca-Amandemen Konstitusi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Mollah, Md Awal Hossain. (2006). Separation of Judiciary and Judicial Independence in Bangladesh. Journal Comparative Law Studies, Vol. 7 No. 48.

Montesquieu, Baron de. (2011). The Spirit of Laws: Dasar-Dasar Ilmu Hukum dan Ilmu Politik. Bandung: Nusamedia.

Muhtaj, Majda El. (2005). Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi Indonesia: Dari UUD 1945 Sampai dengan Perubahan UUD 1945 Tahun 2002. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Nonet, Philippe & Philip Selznick. (2015). Hukum Responsif (Terj. oleh Raisul Muttaqien). Bandung: Nusamedia.

Phillips, O. Hood & Paul Jackson. (2001). Constitutional and Administrative Law (8 ed.). London: Sweet & Maxwell.

Pot, C. W. van der. (1968). Handboek van het Nederlandse Staatsrecht. Zwolle: W.E.J. Tjeenk Willink.

Pound, Roscoe. (1982). Pengantar Filsafat Hukum. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.

Pound, Roscoe. (1999). An Introduction to the Philosophy of Law. New Jersey: Transaction Publishers.

Prins, W. F. & R. Kosim Adisapoetra. (1983). Pengantar Ilmu Hukum Administrasi Negara. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Prodjodikoro, R. Wirjono. (1989). Azas-Azas Hukum Tata Negara di Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat.

Qamar, Nurul. (2010). Negara Hukum atau Negara Undang-Undang. Makassar: Pustaka Refleksi.

Qamar, Nurul. (2012). Pengantar Politik Hukum Ketatanegaraan. Makassar: Pustaka Refleksi.

Qamar, Nurul, Salle, Amiruddin, Kaharuddin Syah Y. Dt. Amas, Rusli Dg. Palabbi, Andi Suherman, & Farah Syah Rezah. (2018). Negara Hukum atau Negara Kekuasaan (Rechtsstaat or Machtstaat). Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).

Quito, Emerita S. (1998). Fundamentals of Ethics. Manila: De La Salle University Press.

Rahardjo, Satjipto. (2014). Ilmu Hukum. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Ranawijaya, Usep. (1983). Hukum Tata Negara Indonesia: Dasar-Dasarnya (Harun Ar-Rasyid Ed.). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rawls, John. (2006). Teori Keadilan: Dasar-Dasar Filsafat Politik untuk Mewujudkan Kesejahteraan Sosial dalam Negara (Terj. oleh Uzair Fauzan & Heru Prasetyo). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ridwan, H. R. (2006). Hukum Administrasi Negara. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Riwanto, Agus. (2016). Hukum Partai Politik dan Hukum Pemilu di Indonesia: Pengaruhnya Terhadap Penyelenggaraan Pemilu Berkualitas dan Sistem Pemerintahan Presidensial Efektif. Yogyakarta: Thafa Media.

Rousseau, Jean-Jacques. (2014). Du Contract Social. Paris: Le Livre de Poche.

Rubaie, Ach. (2017). Putusan Ultra Petita Mahkamah Konstitusi: Perspektif Filosofis, Teoritis, dan Yuridis. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.

Saleh, Imam Anshori. (2014). Konsep Pengawasan Kehakiman: Upaya Memperkuat Kewenangan Konstitusional Komisi Yudisial dalam Pengawasan Peradilan. Malang: Setara Press.

Schmitt, Carl. (1957). Verfassungslehre. Berlin: Duncker & Humblot.

Scholten, Paul. (1931). Algemeen Deel. Zwolle: W.E.J. Tjeenk Willink.

SIrajuddin, Fathurahman, & Zulkarnain. (2016). Legislative Drafting: Pelembagaan Metode Partisipatif dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Malang: Setara Press.

Soebechi, Imam. (2016). Hak Uji Materiil. Jakarta: Sinar Grafika.

Soeprapto, Maria Farida Indrati. (2007a). Ilmu Perundang-Undangan: Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan (Vol. 1). Yogyakarta: PT. Kanisius.

Soeprapto, Maria Farida Indrati. (2007b). Ilmu Perundang-Undangan: Proses dan Teknik Pembentukannya (Vol. 2). Yogyakarta: PT. Kanisius.

Soewandi, Raden. (1957). Hak-Hak Dasar dalam Konstitusi-Konstitusi Demokrasi Modern. Jakarta: Yayasan Pembangunan.

Strong, C. F. (1960). Modern Political Constitution: An Introduction to the Comparative Study of Their History and Existing Form. London: Sidgwick & Jackson.

Strong, C. F. (2014). Konstitusi-Konstitusi Politik Modern: Studi Perbandingan tentang Sejarah dan Bentuk. Bandung: Nusamedia.

Struycken, Antonius Alexis Hendrikus. (1915). Het staatsrecht van het Koninkrijk der Nederlanden. Arnhem: Gouda Quint.

Subardjo. (2012). Dewan Perwakilan Daerah (DPD): Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Penerapan Sistem Bikameral dalam lembaga Perwakilan Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suharko. (2005). Merajut Demokrasi: Hubungan NGO, Pemerintah dan Pengembangan Tata Pemerintahan Demokratis (1966 – 2001). Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sukmariningsih, Retno Mawarini. (2014). Penataan Lembaga Negara Mandiri Dalam Struktur Ketatanegaraan Indonesia. Mimbar Hukum, FH – UGM, Vol. 26 No. 2.

Sulistiyono, Adi & Isharyanto. (2018). Sistem Peradilan di Indonesia: Dalam Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sumadi, Ahmad Fadlil. (2013). Politik Hukum Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi: Aktualisasi Konstitusi dalam Praksis Kenegaraan. Malang: Setara Press.

Supriyanto, Hadi. (2004). Pemisahan Fungsi Kekuasaan Eksekutif dan Yudikatif. Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 1 No. 1.

Surbakti, Ramlan. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana.

Suswantoro, Gunawan. (2015). Pengawasan Pemilu Partisipatif: Gerakan Masyarakat Sipil untuk Demokrasi Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Syahuri, Taufiqurrohman. (2011). Tafsir Konstitusi berbagai Aspek Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Tauda, Gunawan A. (2012). Komisi Negara Independen: Eksistensi Independent Agencies Sebagai Cabang Kekuasaan Baru dalam Sistem Ketatanegaraan. Yogyakarta: Genta Press.

Thaib, Dahlan, Jazim Hamidi, & Ni'matul Huda. (2013). Teori dan Hukum Konstitusi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Thoha, Miftah. (2014). Birokrasi Politik dan Pemilihan Umum di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Thompson, Brian & Michael Gordon. (2014). Cases and Materials on Constitutional and Administrative Law (11 ed.). United Kingdom: Oxford University Press.

Thontowi, Jawahir & Pranoto Iskandar. (2016). Hukum Internasional Kontemporer. Bandung: Refika Aditama.

Unger, Roberto M. (2012). Teori Hukum Kritis: Posisi Hukum dalam Masyarakat Modern. Bandung: Nusamedia.

Utrecht, Ernst. (1988). Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia. Surabaya: Pustaka Tinta Mas.

Vollenhoven, Cornelis van. (1934). Staatsrecht Overzee. Laiden: Stenfert Kroese.

Wahjono, Padmo. (1982). Negara Republik Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Wahyono, Padmo. (1977). Ilmu Negara: Suatu Sistematik dan Penjelasan 14 Teori Ilmu Negara dari Jellinek. Jakarta: Melati Studio Group.

Wahyono, Padmo. (1982). Negara Republik Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.

Wahyono, Padmo. (1984). Beberapa Masalah Ketatanegaraan di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Ward, Ian. (1998). An Introduction to Critical Legal Theory. Florida: Gaunt Inc.

Ward, Ian. (2014). Pengantar Teori Hukum Kritis. Bandung: Nusamedia.

Wheare, Kenneth Clinton. (1964). Modern Constitutions. United Kingdom: Oxford University Press.

Wheare, Kenneth Clinton. (2011). Konstitusi-Konstitusi Modern (Terj. oleh Muhammad Hardani). Bandung: Nusamedia.

Wignjosoebroto, Soetandyo. (2013). Hukum Konsep dan Metode. Malang: Setara Press.

Wignjosoebroto, Soetandyo. (2013). Pergeseran Paradigma dalam Kajian-Kajian Sosial dan Hukum. Malang: Setara Press.

Yusa, I Gede, Ni Ketut Sri Utari, Gede Marhaendra Wija Atmaja, I Nengah Suantra, Komang Pradnyana Sudibya, Made Nurmawati, . . . Nyoman Mas Aryani. (2016). Hukum Tata Negara: Pasca Perubahan UUD NRI 1945. Malang: Setara Press.

Cover for Dasar-Dasar Hukum Tata Negara: Suatu Kajian Pengantar Hukum Tata Negara dalam Perspektif Teoritis-Filosofis
Published
May 29, 2019
Categories

Details about this monograph

ISBN-13 (15)
978-602-5522-24-6
Date of first publication (11)
2019-05-29